Mengapa Saat Bersin Mata Terpejam?



Hai, Sobat blogger, Tahukah anda bagi orang yang normal bahwa ada 3 (tiga) hal yang tidak bisa dihilangkan selama kita hidup. Karena saya orang Jawa maka ketiga hal tersebut saya  singkat sebagai 3 W yaitu Watak, Watuk (Batuk), Wahing (Bersin). Anda boleh menyingkatnya sesuai dengan keinginan anda kok, karena kita Bhineka Tunggal Ika ^_^. Pada coretan kali ini akan diulas sekilas tentang Bersin. 

Di negara-negara berbahasa Inggris ada kebiasaan untuk setidak-tidaknya satu orang untuk mengatakan "God bless you" (Semoga Tuhan memberkati Anda) (atau hanya "Bless you" - Kiranya Anda diberkati) bila seseorang bersin. Tradisi ini berasal dari Abad Pertengahan, ketika diyakini bahwa ketika seseorang bersin, jantungnya berhenti berdenyut, jiwanya meninggalkan tubuhnya, dan dapat direnggut oleh roh jahat. Kini, kata-kata itu diucapkan hanya sekadar sopan-santun dan biasanya orang yang bersin kemudian menjawab "Terima kasih". Juga ketika Demam Merah pertama kali merebak, orang seringkali mati karena bersin, sehingga orang mulai mengatakan "Semoga Tuhan memberkati Anda", dengan harapan bahwa mereka akan selamat. Dalam bahasa Spanyol, orang mengatakan "Salud", yang juga berarti kesehatan.


Dalam budaya Islam yang didasarkan pada berbagai hadis dan ajaran Muhammad . Sebuah contoh dari hal ini adalah hadis riwayat Al-Bukhari dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda :
"Ketika salah satu dari kita bersin, biarkan dia berkata, "Al-hamdu-Lillah" (Segala puji bagi Allah) dan membiarkan saudaranya atau pendamping berkata kepadanya, "Yarhamuk Allah" (Semoga Allah merahmati anda) . Jika ia berkata, "Yarhamuk-Allah", kemudian biarkan (hidung itu) berkata, "Allah wa Yahdeekum yuslihu baalakum" (Semoga Allah membimbing Anda dan memperbaiki kondisi Anda)."

Pembahasan kali ini hanya pada soal Wahing (Bersin) saja. Tahapan bersin terbagi dalam tiga bagian. Yang pertama mata Anda menutup. Kemudian, Anda menarik nafas dalam. Akhirnya, nafas dihembuskan dengan keras melalui hidung dan mulut, bersamaan dengan debu dan kotoran yang memicu bersin. Otak mengontrol refleks ini dalam “pusat bersin”, yang ada dibagian dalam  otak bernama medulla. Dan hal unik yang mungkin sobat blogger juga ada yang belum tahu (mungkin lho ini….hehehehehehe J) bahwa saat kita bersin secara otomatis mata pasti terpejam. Nah bagi sobat blogger yang belum percaya coba dech ingat-ingat apakah pernah bersin tanpa mata terpejam…hehehehehehe


Coretan kali ini bertujuan menjawab 1 (satu) pertanyaan saja yaitu                Mengapa saat bersin mata terpejam?


Cekidoott
Bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin. Bersin merupakan kegiatan refleks tubuh jika ada sesauatu berupa bakteri dan cairan yang masuk ke lubang hidung. Otomatis, tubuh menolak kehadiran itu dan akhirnya kita pun bersin. Dalam istilah medis bersin adalah 'sternutatory reflex' yaitu suatu refleks yang membuat seseorang bersin. Bersin merupakan suatu kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan).


Meskipun terlihat sederhana, bersin merupakan salah satu tindakan tubuh yang sangat rumit. Secara teknis bersin diproduksi bila adanya kontak dengan iritasi di mukosa hidung sehingga merangsang saraf trigeminal. Nantinya bisa merangsang pons dan medullai di otak yang pada gilirannya memicu reaksi saraf tambahan. Saat bersin, lelangit ("palate") lembut dan uvula lendut sementara belakang lidah naik untuk menutup sebagian rute ke mulut agar udara yang disingkirkan dari paru-paru bisa dikeluarkan melalui hidung. Oleh karena penutupan muluh adalah sebagian, sejumlah besar udara ini biasanya juga dikeluarkan melalui mulut.

Selama bersin, seperti dikutip dari Theregister.co.uk, Jumat (27/8/2010) akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh, tekanan udara yang cukup penting terletak pada mata. Tekanan tambahan tersebut memang tidak akan membuat mata copot atau keluar, tapi akan membuat mata merasa tidak nyaman. Sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai bentuk perlindungan. Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut, dada, leher dan wajah. Saat bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip. Respons ini bersifat otomatis atau tidak bisa dikontrol.

Banyak memang beredar mitos seputar bersin dan karena mitos jadi ini hanyalah kabar burung belakang, yaitu:
  1. Pada zaman kuno banyak orang yang mempercayai bahwa jiwa seseorang terbuat dari udara dan berada di dalam kepala. Karenanya bersin dianggap sebagai sebuah kegiatan yang akan mengusir jiwa seseorang
  2. Pada abad pertengahan beredar mitos yang menuturkan bahwa sakit sedikit saja bisa menimbulkan kematian, sehingga masyarakat menganggap bahwa suara bersin adalah sesuatu yang menakutkan. Dan masyarakat berusaha untuk melindungi hidungnya dari sebuah penyakit atau kematian.
  3. Saat ini beberapa orang mempercayai bahwa jantung akan berhenti saat seseorang bersin, hal ini adalah mitos. Diduga mitos ini berkembang karena saat bersin dada akan mengembang, tekanan terbangun dan kemduian dilepaskan oleh dada. Perubahan tekanan ini bisa menyebabkan perubahan dalam aliran darah yang menyebabkan perubahan irama jantung.
 Saat seseorang bersin, maka lendir atau benda-benda asing yang ada di mulut dan hidung akan keluar dengan kecepatan 161 km per jam. Karena itu sebaiknya masyarakat tidak perlu menahan bersin, karena ada bahaya-bahaya tertentu yang bisa terjadi jika bersin tersebut ditahan.

Setelah membaca artikel di atas kita baru sadar bahwa hal yang mungkin kita anggap kecil/sepele ternyata membutuhkan proses yang rumit. Pelajaran yang bisa kita ambil kiranya Jangan pernah menghilangkan rasa syukur kita kepada ALLAH SWT dan dibarengi dengan banyak beramal. Dari hal yang kita anggap kecil ternyata terdapat Kekuasaan ALLAH SWT yang mengagumkan. Sekian dari saya kiranya cukup untuk coretan kali ini.



ARTIKEL LAIN

Post a Comment

5 Comments

  1. Mungkin karena takut semprotan airnya masuk kedalam mata nanti malah jadi perih.

    ReplyDelete
  2. Berkunjung di blog sahabat semoga sukses. Salam kenal saja, artikelnya sangat menarik untuk dibaca dan ada ilmu yang meski dipelajari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih jg bang...blog anda juga udh terpasang di blog ini...semoga lain hari berkenan berkunjung lagi kesini ^_^

      Delete
  3. Link blog anda sudah terpasang di blog http://blogcerdas.com. Silahkan di cek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih atas kunjungannya.. blog abang jg sudah terpasang di sini ^_^

      Delete