Guru yang dirindukan siswa. Menjalani alih profesi dari seorang staf kantoran menjadi seorang guru SD
buat saya tidaklah mudah. Jauh sekali perbedaan yang saya rasakan. Kalau dulu
menghadapi benda mati (kertas, tinta, laptop, komputer dan itung-itungan dll)
tetapi sekarang yang saya hadapi adalah sosok manusia yang lugu dan polos yaitu
anak SD.
Seperti
pepatah Jawa Guru iku digugu lan ditiru digugu atau didengarkan ucapannya
dan ditiru perbuatannya. Tentu saja perbuatan dan ucapan yang baik. Tetapi ada
lagi ungkapan yang mengatakan bahwa Tidak ada manusia yang sempurna
tentu saja guru juga manusia yang “tidak bisa” sempurna. Namun paling tidak
guru diharapkan menjadi seorang yang selalu melakukan peningkatan, tentu saja
ke arah yang positif. Dan itu harus dilakukan secara berkesinambungan seperti
kata orang manajemen.
Menjadi guru yang dirindukan siswa? Mungkin itulah jati diri dari “guru” yang
sebenarnya menurut saya. Siswa akan merasa kehilangan jika guru tidak ada.
Salah satu langkah agar guru dirindukan siswa ialah menyebut nama siswa. Karena
siswa akan merasa senang dan dihargai ketika disebut namanya. Selain itu tidak
memaksakan kehendak kepada siswa juga penting. Yakinlah setiap manusia sudah
mempunyai bakat dan kemampuan masing-masing yang telah dianugerahkan Allah SWT.
Baik itu akademis maupun non akademis. Menurut saya ada 3 hal penting yang minimal harus
kita tanamkan pada siswa :
1.
Berlaku JUJUR
2.
Jangan selalu menyalahkan orang lain
3.
Semua dimulai dari diri sendiri
Mungkin itu saja Sekedar CoretanQ kali ini. Semoga bermanfaat.
Thank to Imam Gunawan.
Sumber gambar :
http://beritanyasmk.blogspot.com
0 Comments