Kenali Pemicu Stress Anda. Kegiatan
serta Aktivitas sehari-hari yang padat karena pekerjaan yang menumpuk, deadline
tugas yang mendesak, sedang mengalami kemacetan lalu lintas, ditambah dengan kurangnya
waktu beristirahat, kerap kali membuat kita merasa terjebak dalam rutinitas
yang menjenuhkan dan memuakkan. Tetapi, rutinitas seperti itulah yang harus dan
terpaksa kita jalani. Tak heran apabila kita jadi merasa stres berat. Stres
menampakkan diri dalam berbagai cara. Contohnya seorang individu yang sedang dalam
stress berat mungkin mengalami sariawan, tekanan darah tinggi, mudah jengkel, mudah
marah, sulit membuat keputusan serta rentan terhadap kecelakaan.
Menurut E. Schuler (Inggris) dalam bukunya “Definition
and Conceptualization of Stress in Organizations”, Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis
saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang
terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya
dipandang tidak pasti dan penting. Sedangkan menurut Robbins (2001), stress
juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan psikis
seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan
tersebut terdapat batasan atau penghalang.
Sebenarnya tiap orang mempunyai cara sendiri
dalam meringankan stres yang mereka alami. Misaknya seperti pada tulisan saya
sebelumnya Tips Ringan Mengatasi Stress. Tidak jarang beberapa orang
berusaha untuk mengatasi stres dengan cara memuaskan keinginan makan, karena menimbulkan
rasa puas dan nyaman. Namun, perlu diingat bahwa itu hanya akan meningkatkan tingkat
obesitas. Maka dari itu kita perlu untuk mengenali penyebab stres terlebih
dahulu kemudian baru mementukan cara mengatasi
perasaan tertekan karena stres tersebut.
Menurut ahli hypnotherapy Juli Triharto ada beberapa
hal yang biasa menyebabkan stress pada diri kita yaitu :
1. Perasaan
takut yang dipicu kecemasan dan rasa khawatir.
2. Perasaan
marah karena ketidakadilan yang terjadi pada dirinya. Ia akan selalu
membandingkan dirinya dengan orang lain, karena melihat kehidupan orang lain
lebih baik dan lebih bahagia daripada dirinya.
3. Sedih
karena kehilangan sesuatu pada dirinya. Mereka yang merasakan hal ini biasanya
dikarenakan adanya ketergantungan pada seseorang, dan saat orang terdekat
tersebut hilang, ia mengalami kesedihan hingga membuatnya menjadi pendiam,
penyendiri, dan berujung pada stres.
4. Perasaan
depresi. Biasanya hal ini disebabkan pekerjaan yang tak kunjung beres,
sedangkan tugas-tugas lain masih menumpuk. Mereka mengalami gangguan pikiran
dan merasa sangat terbebani akibat pekerjaan yang tak ada habisnya.
5. Perasaan
kesepian. Banyak orang yang merasa kesepian bukan di saat sedang sendirian,
melainkan justru ketika sedang berkumpul dengan orang banyak. Saat itu ia
merasa sulit berbaur karena jiwanya terasa kosong, sehingga ia bisa merasa
sedih atau bahkan menangis di tengah keramaian.
6. Merasa
bersalah. Biasanya orang merasa bersalah terhadap orang lain karena telah
memperlakukan orang tersebut dengan tidak menyenangkan. Ia tahu telah bersalah,
namun tidak sanggup untuk mengatakan kata maaf. Perasaan bersalah itu terus
dipendam sehingga berujung pada keadaan stres.
7. Frustrasi.
Hal ini sering dialami oleh mereka yang memiliki banyak keinginan dan tujuan,
tapi belum ada satu pun yang dapat terwujudkan. Keadaan ini membuatnya merasa
gagal, dan akibatnya jadi frustrasi.
8. Bosan
atau jenuh. Hal ini disebabkan oleh rutinitas sehari-hari yang tidak menemukan
titik temu tantangan baru.
Setelah kita mengetahui pemicu stres, hal
yang seharusnya kita lakukan mencoba lupakan dulu apa yang kita rasakan, dengan
lebih aktif mencari kegiatan positif yang dapat menyenangkan. Kegiatan untuk
melepas rasa stress alangkah baiknya tidak didasari oleh nafsu, melainkan
berdasarkan tujuan positif untuk menghilangkan stres dan tetap berkarya dengan
baik. Demikian informasi dari kubuskecil.blogspot.com mengenai “Kenali Pemicu Stress Anda”. Semoga bermanfaat.
0 Comments