Jaga Hati dari Kanker Hati. Setelah sebelumnya kubuskecil.blogspot.com berbagi
informasi tentang “Atasi Wana Kulit Tidak Rata Dengan Bahan Alami” serta maka
kali ini saya akan sedikit berbagi informasi mengenai masalah kanker. Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan
oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan
berkembang cepat, tidak terkendali, dan terus membelah diri. Selanjutnya
menyusup ke daerah sekitar dan terus menerus menyebar. Dewasa ini memang
masalah kanker sudah kental dengan masyarakat kita. Banyak
sekali penyakit kanker yang menyerang akhir-akhir ini dan salah satunya adalah
kanker hati. Hati memiliki fungsi penting dalam metabolisme makanan untuk
menghasilkan energi serta sebagai oragan penyimpan darah. Kanker yang satu ini
sebenarnya muncul dari organ hati sendiri dan bukan merupakan akibat keganasan
organ lain yang menyerang hati
Gejala klinis kanker hati antara lain hepatomegali
atau pembesaran hati, sakit perut atau gangguan hati lain. Hati merupakan salah
satu organ besar dalam tubuh yang terletak dibawah paru kanan dan tulang rusuk.
Tetapi perlu kita ingat bahwa beberapa jenis tumor dapat berkembang dalam organ
hati. Walau demikian tumor ada yang jinak dan ada yang ganas. Dikatakan tumor
jinak apabila tidak mengandung sel kanker dan dikatakan tumor ganas apabila
mengandung sel kanker. Sampai saat ini belum ada ahli yang dapat memastikan
penyebab kanker hati ini. Yang dilakukan hanyalah mengira faktor resikonya
yaitu sesuatu yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk terserang
kanker. Selain itu ada juga faktor protektif yang merupakan sesuatu yang dapat
menurunkan kemungkinan seseorang terserang kanker.
Faktor resiko juga terbagi
menjadi dua yaitu faktor yang bisa dihindari dan faktor yang tidak bisa
dihindari. Misalnya faktor yang dapat dihindari adalah merokok dan faktor yang
tidak dapat dihindari adalah genetik. Kenddati ada beberapa faktor resiko yang
dapat dihindari, tidak berarti seratus persen dapat terbebas dari resiko kanker
hati. Faktor resiko akan meningkat apabila seseorang menderita penyakit
Hepatitis B dan C secara bersamaan. Selain itu gangguan metabolisme seperti
penumpukan zat besi dalam hati yang disebut hemochromatosis pun juga dapat
meningkatkan resiko kanker hati.
Apabila seseorang sudah terkena
kanker hati ini parah, pengobatan yang dilakukan biasanya adalah transplantasi
hati tetapi hanya bisa dilakukan dibeberapa negara saja dan biayanya pun sudah
pasti mahal. Hal yang perlu dilakukan untuk mendeteksi awal penyakit ini yaitu
skrining rutin dengan pemeriksaan darah, USG dan CT scan. Memang biayanya
termasuk mahal juga. Alangkah baiknya untuk menghindari kanker hati, kita
selalu menjaga kesehatan kita serta mengkonsumsi antioksidan. Anda juga dapat
mengggunakan cara cara alami dengan menggunakan seperti pada tulisan saya
”Tanaman Obat Penyembuh Kanker”.
Mari kita bersama-sama kita ”Jaga Hati dari Kanker Hati”. Semoga infromasi singkat ini bermanfaat.
0 Comments