Merokok merupakan salah satu factor yang dapat
menyebabkan Kanker Paru-Paru. Semakin aktfi seseorang merokok, semakin tinggi
juga resiko terkena Kanker Paru-Paru. Selain itu faktor lain yang menyebabkan
Kanker Paru-Paru adalah zat yang ditemui dan terhidup saat bekerja. Biasanya
mereka yang berkerja dan dekat dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel,
klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang beresiko terserang Kanker
Paru-Paru. Faktor keturunan juga dapat mempengaruhi resiko terserang Kanker Paru-Paru.
Terkadang kebanyak orang tidak menyadari gejala Kanker Paru-Paru. Penderita bronkitis kronis yang terserang Kanker Paru-Paru seringkali menyedari kalau batuknya semakin memburuk, dahak berdarah dan berubah warna. Jika Kanker Paru-Paru tumbuh dan menyerang ke dalam pembuluh darah maka pendarahan hebat pun bisa terjadi. Untuk itu tak ada salahnya kita senantiasa meningkatkan kewaspadaan kita terhadap penyakit. Lebih baik tahu sejak diri daripada nanti kalau sudah parah. Karena dengan penanganan dini akan memperkecil resiko penyakit menjadi parah.
Apabila seseorang sudah
terserang Kanker Paru-Paru, akan ada gejala yang timbul misalnya seperti
hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan dan penimbunan cairan disekitar
paru-paru. Hal inilah yang menyebabkan penderita mengalami sesak nafas serta
pembengkakan pada leher dan wajah. Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah
Kanker Paru-Paru, namun anda kita bisa mengurangi resiko Kanker Paru-Paru
tersebut dengan beberapa upaya.
Berikut ini Beberapa Upaya Mengurangi Resiko Kanker Paru-Paru yaitu :
1.
Langkah paling utama mencegah Kanker Paru-Paru adalah
dengan tidak merokok. Apabila anda belum pernah merokok jangan pernah memulainya,
karena 90% perokok punya resiko terserang Kanker Paru-Paru.
2.
Hindari asap rokok. Biasanya perokok pasif tetap
mempunyai resiko terkenan Kanker Paru-Paru akibat menghirup asap rokok secara
berlebihan. Usahakan pilihlah tempat yang bebas asap rokok
3.
Lakukan tes gas radon dirumah anda. Terutama jika anda
tinggal didarah dimana radon menjadi masalah. Gas radon merupakan gas yang
bersifat radioaktif dapat berada di sekeliling kita dan dapat menimbulkan efek
Sick Building Syndrome ( SBS ), yaitu suatu gejala penyakit yang terjadi di
kalangan penghuni rumah atau perkantoran sebagai akibat kualitas udara di dalam
ruangan yang tidak memenuhi standar kualitas udara. Radon adalah gas radioaktif yang
tidak tampak, tidak berbau, dan tidak berasa, yang naik ke permukaan bumi
melalui proses peluruhan alami uranium yang terdapat pada hampir semua tanah
dan bebatuan.
4.
Hindarilah Karsinogen yang merupakan zat penyebab penyakit kanker. Karsinogen
mengubah asam
deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu
proses-proses biologis sehinggan menyebabkan kanker. Karsinogenik
sifat mengendap dan merusak terutama pada organ paru-paru karena zat-zat yang
terdapat pada rokok sehingga paru-paru menjadi berlubang dan menyebabkan
kanker. Resiko kerusakan paru-paru dari karsinogen ini akan meningkat jika anda
merokok.
5.
Banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Ini
adalah cara sehat untuk mencegah kanker paru-paru.
6.
Kurangi minuman beralkohol bahkan jika perlu hindari sama
sekali.
7.
Lakukan olahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap
hari dalam seminggu.
Itulah beberapa Upaya Mengurangi Resiko Kanker Paru-Paru, semoga tulisan ini bermanfaat. Terima
kasih.
0 Comments