Ketemu lagi
dengan blog saya ini kubuskecil.blogspot.com, kali ini kita akan berbicara sedikit
masalah kesehatan yaitu penyakit asam urat. Artikel ini berjudul Kandungan Kedelai Turunkan Kadar Asam Urat.
Apabila berbicara penyakit asam urat, konon orang Indonesia paling banyak
penderita dibanding negara lain. Dan menurut ilmu kesehatan, penyekit ini
tergolong penyakit rematik yang jenisnya sampai ratusan. Remarik merupakan
penyakit yang menyerang anggita gerak yaitu sendi, otot, tulang, dan jaringan
sekitar sendi. Keluhan yang sering muncul adalah nyeri, kaku, bengkak sampai
keterbatasan gerak. Nyeri pada rematik hampir sama dengan nyeri akibat keseleo
namun pada rematik terdapat peradangan. Penyebabnya pun beragam tetapi yang
paling umum oleh masalah autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang terbalik
menyernag jaringan sendi. Akibatnya tulang rawan disekitar sendi menipis dan
muncul tulang baru.
Disaat tubuh
bergerak, tulang-tulang ini bersinggungan dan inilah yang memicu rasa sakit
itu. Selain itu pekerjaan, usia, makanan, hormon, cedera, kegemukan, radilak
bebas, dan faktor psikis juga dapat memicu penyakit rematik. Cukup banyak
terapi yang bisa dilakukan untuk menanganinya. Dengan kedelai merupakan salah
satunya. Kenapa kedelai? Karena manfaat yang dirasakan setelah rutin
mengkonsumsi kedelai adalah hilangnya kram di jari tangan dan kaki. Ini terjadi
akibat respons positif tubuh terhadap pengaruh isoflavon yang terkandung dalam
kedelai. Isoflavon merupakan senyawa yang ditemukan secara eksklusif dalam kedelai
serta digunakan dalam bentuk suplemen estrogenik dan antioksidan. Isoflavon
mengikat reseptor estrogen dalam tubuh, yang akan berefek pada proses tubuh
yang dirangsang oleh estrogen.
Sebuah
Departement di Amerika yaitu Departement of Food Science and Human Universitas
illionis pernah menyatakan bahwa isofalvon dan kalsium yang terkandung dalam
kedelai dapat membentuk kepadatan tulang. Oleh karena itu mengkonsumsi kedelai dengan
porsi yang tepat dan konsumsi secara alami (bukan supleman) sangat dianjurkan
untuk mendapatkan efek positif pemeliharaan tulang. Karena jika berlebihan
mengkonsumsi isoflavon dari suplemen, akan meningkatkan risiko kanker kandung
kemih dan menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid.
Dalam sebuah
buku Isoflavon karya Dr. Hery Winarsi, mengatakan bahwa Isoflavon berpotensi
melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif sehingga struktur membran sel
tetap utuh dan dapat berfungsi dengan baik. Sistem pertahanan tingkat seluler
yang baik membuat tubuh bisa bertahan dari serangan penyakit. Isofalvon juga
berfungsi menambah sistem imun, memperlancar metabolisme, dan menjadi
antioksidan dalam tubuh.
Selain
isofalvon, kandungan gizi lain pada kedelai akan saling bersinergi dalam
membuat metebolisme kembali lancar dan proses recovery bagian-bagian yang rusak
akan bergulir dengan baik. Dalam sebuh situs connectique.com menyatakan bahwa
kandung kalsium dan fosfor tanaman kedelai ini cukup tinggi dan dapat
menguatkan tulang. Vitamin B1-nya dapat memperbaiki kerja saraf dan vitamin
B2-nya membantu penyerapan protein sehingga perbaikan sel yang rusak akan
terlaksana secara optimal.
Jadi meski
belum ada obat yang bisa membuat pendeita rematik dan asam urat sembuh total,
berdamai dengan penyakit ini jelas bisa dilakukan. Syaratnya, penderita harus
pandai memanage deritanya dengan baik
sehingga gejalanya tak muncul. Ini pun harus serta merta diimbangi dengan
menjalankan pola hidup sehat, olahraga teratur, istirahat cukup dan meminum air
putih dengan cukup. Hal ini perlu ditunjang juga oleh tumbuhnya kesadaran
masyarakat untuk beralih ke bahan nabati (misalnya
sebagai pengganti konsumsi kopi/teh di pagi hari) dalam memelihara
kesehatan sehingga kebiasaan ini perlu disebarluaskan kepada seluruh lapisan
masyarakat.
Semoga
coretan sedikit ini bisa membantu menambaha wawasan kita semua. Terima kasih
telah membaca artikel Kandungan KedelaiTurunkan Kadar Asam Urat.
0 Comments