Tubuh
manusia adakalanya sehat tapi ada waktunya pula terserang penyakit. Tubuh yang
seudah terserang penyakit sebaiknya segera diobati dan dilakukan pencegahan
agara penyakit yang menyerang tidak kembali lagi di waktu lain. Untuk mencegah
agar tubuh tidak terserang penyakit selain menjaga pola hidup sehat seperti
dibahas pada artikel sebelumnya, seseorang juag membutuhkan antioksidan. Apakah
antioksidan itu? Pertanyaan yang ada pada benak anda yang memang belum mengerti
termasuk saya juga.
Setelah
mencari dibeberapa sumber, dapat disimpulkan bahwa antioksidan merupakan zat
untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Kemudian muncul lagi
pertanyaan, apakah radikal bebas itu? Radikal bebas adalah molekul yang
kehilangan suatu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya atau merupakan
hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen. Yang pada intinya radikal bebas
akan tertimbun dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan penyakit. Radikal bebas
berasal dari molekul oksigen yang strukturnya berubah akibat kondisi
lingkungan. Kondisi yang memicu antara lain polusi, aktivitas merokok, serta
radiasi. Tak hanya kondisi lingkungan, bahkan tingkat strees dan metabolisme
tubuh sendiri juga memicu adanya radikal bebas. Jika radikal bebas banyak
beredar maka menyebabkan rusaknya sel dan DNA. Kerusakan tersebut berpotensi
untuk menyebabkan penyakit dan muculnya sel kanker. Maka dalam hal inilah
antioksidan diperlukan. Yang termasuk antioksidan antara lain vitamin, karoten,
polifenol dan mineral. Zat ini sangat berperan besar pada tubuh manusia sebagai
pencegah dari serangan penyakit.
Dengan
antioksidan kerusakan-kerusakan sel dakibat dari oksidasi radikal bebas dapat
ditekan. Lantas bagaimana antioksida dapat menekan radikal bebas? Dalam hal ini
antioksidan berperan membantu menghentikan proses perusakan dengan cara
memberikan elektron pada radikal bebas. Dengan begitu radikal bebas dapat
ternetralisir sehingga tak punya kemampuan lagi untuk mencuri elektron dari DNA
dan sel yang menyebabkan kerusakan. Sebenarnya proses terjadinya sangat
kompleks namun dapat diuraikan secara sederhana seperti hal diatas.
Beberapa
penyakit degeratif berhubungan erat sekali dengan radikal bebas. Penyakit
tersebut diantaranya kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, katarak,
pikun, penurunan fungsi kognitif dan penuaan dini. Sumber antioksidan mudah
kita dapatkan dari makanan. Yang penting makanan itu mengandung vitamin A,
vitamin E, vitamin C, karoten, beta karoten, polofenol dan sejumlah mineral
serta zat lainnya. Namun beberapa tahun belakangan ini para peneliti telah
meneliti suatu antioksidan tingkat tinggi yang terdapat dalam kulit manggis.
Namanya adalah xanthone. Penelitian telah membuktikan kadar antioksidan zat ini
lebih tinggi dari vitamin C dan vitamin E yang selama ini kita kenal sebagai
antioksidan tingkat tinggi. Xanthone merupakan senyawa yang menjadi pelindung
sel pada proses penuaan atau perusakan sel oleh radikal bebas. Bagi tubuh
Xanthone sangat berperan sekali. Peran senyawa ini antara lain sebagai
inti-flamasi, antipenuaan, antialergi serta membantu menurunkan gula darah,
tekanan darah serta kolesterol tinggi.
Semoga
tulisan singkat ini bisa memnambah informasi dan wawasan kesehatan anda. terima
kasih.
2 Comments
ternyata selain rasanya yang ueenak,, manggis juga sangat bermanfaat ya buat kesehatan :)
ReplyDelete@fikri - iya brow td ane udh mampir jg ke blog kamu..Insyaallah bespk aq follow..ditunggu followbacknya jg
ReplyDelete@yusup - ane jg baru tau klo ada kandungan itu. padahal waktu kecil tu buah kesukaan ane...heheheh
terima kasih tealh berkunjung ^_^