Butir-Butir Budaya Jawa



budaya butir jawa
Kejawen, satu kata yang akrap sekali dengan kehidupan masyarakat Jawa. Kejawen sering diartikan secara umum yaitu sesuatu yang berhubungan dengan budaya Jawa. Dalam budaya Jawa terdapat beberapa pesan moral yang mengarah pada suatu kehidupan hakiki manusia. Pesan-pesan tersebut merupakan butir-butir budaya Jawa. Butir-butir itu secara garis besar mengarahkan bahwa manusia dalam hidup dan kehidupannya selalu diliputi oleh keinginan luhur yakni untuk menggapai totalitas kesempurnaan hidup yang diiringi dengan langkah bijak dalam memberi arti kehidupan itu sendiri.

Butir-butir budaya jawa juga mengandung kata-kata bijak layaknya sebuah filsafat Romawi. Kata bijak tersebut berasal dari para pendahulu dalam wujud ”pitutur luhur” (perkataan luhur). Pitutur luhur tersebut mengandung sebuah fenomena pembelajaran hidup dalam rangka menggapai kualitas hidup yang tinggi. Hal-hal yang terkandung dalam butir-butir ini terdiri dari dua dimensi yang utuh yaitu :
1.      Sebagai pegangan hidup yang berwujud ”pituduh”
2.      Berisi kumpulan butir-butir budaya yang berbentuk ”wewaler”

Adapun butir-butir budaya Jawa yang dimaksud membentangkan hal-hal sebagai berikut :
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa
2.      Kerohanian
3.      Kemanusiaan
4.      Kebangsaan
5.      Kekeluargaan
6.      Kebendaan

Dari hal yang terkandung dalam butir-butir budaya Jawa yang diwujudkan dalam ”pituduh” dapat dicontohkan misalnya seperti di bawah ini :
1.    Tuhan itu ada dimana-mana, juga ada pada dirimu tapi jangan engkau berani mengaku sebagai Tuhan
2.     Tuhan itu jauh tanpa ada batasnya dan dekat sekali tapi tidak dapat bersentuhan
3.     Tuhan menciptakan engkau itu melalui ibumu, oleh karena itu hormatilah ibumu
4.   Barang siapa suka berbuat kebajikan dan ikhlas melakukan tapa brata (tirakat) akan menerima anugerah dari Tuhan
5.     Barang siapa mengakuui adanya Tuhan tergolong sempurna hidupnya

Namun pada point keempat kata ”Tapa Brata” jangan diartikan secara mentah.. Karena setiap kata luhur budaya Jawa itu mengandung arti dan makna. Tetapi terkadang orang (termasuk orang jawa) kadang salah memberi pengertian. Kata ”Tapa Brata” kalau menurut saya bermakna bahwa dalam kehidupan kita harus bertekad untuk tetap menjaga hawa nafsu agar mencapai kesempurnaan hidup. Maka dari itu lihatlah terlebih dahulu tentang makna, arti dan maksud yang dikandungnya, kemudian barulah kita memberi kesimpulan.

Post a Comment

1 Comments