Sakit Menahan Rindu



 Sakit Menahan Rindu

Malam ini aku putuskan untuk mencoba menulis
Karena aku sedang berjuang menahan rasa rindu padamu
Rindu ingin bertemu, rindu melihat tawa dan wajahmu. 
Semakin hari semakin berat yang aku rasakan

Aku tidak tahu bagaimana rasa rindu ini datang dan muncul
Aku tidak tahu apa yang membuatku rindu seperti ini
Rasa rindu pada seseorang yang bahkan belum menjadi kekasihmu
Aku tak peduli apakah kadar rindumu sama seperti kadar rinduku
Yang aku tau aku sangat merindukanmu
 
Sampai habis  5 x 24 jam, aku tak jua menemukan obat atas rasa sakit ini
Sakit menahan rindu, rinduku kepadamu
Seperti kemarau yang menrindukan hujan
Seperti aku yang merindukan kamu, sungguh rindu

Memang tak ada hal besar yang aku lakukan
Yang bisa membuatmu merasa aku sayang padamu
Yang nisa membuatmu mesara nyaman saat denganku
Hanya sebuah kata “penyesalan” yang datang diakhir sebuah cerita

Tak ada canda dan tawa kita berdua
Tak ada lipatan sudut mata ketika tersenyum dan tertawa
Tak ada mata yang saling memandang dan menatap
Disampingku tak ada kamu dalam wujud nyata

Ternyata beginilah rasanya disiksa rindu jika tak melihatmu
Rindu yang amat berat meski belum genap 7 kali sang surya terbit
Tetapi apa dayaku....aku bukan penguasa yang bisa mengatur segalanya
Ku ikuti saja aturan main dalam hidup dan kucoba bertahan melawan rasa sakit ini

Sekuat tenaga kutahan rasa ini, kutahan rindu ini
Rasa rindu yang mungkin sudah tiada arti lagi bagimu
Rasa rindu yang terlambat aku ungkapkan
Rasa rindu yang terlambat aku katakan

Wajahmu terus membayangi pikiranku
Aku hanya bisa menahan rindu dengan bersabar
Walau sebenarnya diriku selalu memaksa untuk  berontak
Memaksa diri untuk marah

Sebagai manusia mingkin tidak pernah ada kata puas
Begitupun dengan rindu padamu ini
Rindu kepada engkau
Engkau yang belum menjadi kekasihku

Ada yang bilang jika mendengar suara bisa mengurangi sedikit rasa rindu
Namun untukku sungguh itu adalah kebohongan besar
Bagaimana bisa aku menahan rindu ini hanya dengan mendengar suara engkau saja
Bagaimana mungkin ??????
Mungkin aku yang bodoh, yang dulu mengabaikanmu

Jika kita bertukar kata lewat media
Semakin bertambahlah besar rasa rinduku padamu
Kuberitahu teman, sungguh rindu seseorang itu adalah menyakitkan
Dan obat yang bisa menyembuhkan adalah bertemu

Engkau yang ada disana........
Aku berjuang mencari obat kesana-kemari demi penyembuhan rasa rindu ini
Ternyata kita tidak sejauh bulan dan bintang
Namun hanya sejauh mata yang saling memejam
Pejamkan matamu dan kau akan menemukanku

Akhirnya......
Untukmu yang sedang terlelap dalam tidur
Semoga malam ini aku bermain-main dalam mimpimu
Setidaknya, jika di kenyataan aku tak melihatmu
Maka engkau yang melihatku di mimpimu

Teruntukkmu yang mungkin tidak merindukanku
Semoga malam ini rasa rinduku pindah ke tubuhmu
Agar kau tahu rasanya sakit menahan rindu
Sesungguh hampir jatuh air mataku karena sakitnya menahan rindu.

Ada kata-kata darimu yang ku ingat
Bahwa semua itu butuh proses
Semua cita-cita yang belum tercapai adalah “fiksi”
Dan usaha meraihnya adalah “nyata”

Untukmu.....
Aku mencoba mengungkapkan apa yang aku rasakan
Ketahuilah sejujurnya aku merindukanmu
Merindukanmu dengan sungguh

Special for you AYF

Post a Comment

2 Comments