Sekedar CoretanQ. Siang hari di tepi pantai yang elok
seekor tikus dengan santai berdiri mengenakan topi dan kacamata hitam. Dilihatnya
pemandangan di sekeliling pantai sambil menikmati hembusan angin. Tak disangka
datang seekor kucing yang akan memangsanya. Sang Kucing berkata “Hai Tikus jangan
lari, aku mau memangsamu”. Jawab sang tikus “Aku tak akan lari, aku mau
menantangmu bertarung. Kalau kamu berani ayo kita bertarung di lubang tempat
tinggalku. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan
menang”. Si kucing merasa tertantang. Fikir sang kucing “Dimanapun tempatnya
dia tidak akan kalah dengan tikus”. Diturutinya kemauan sang tikus. Keduanya masuk
ke dalam lubang tikus dan berduel disana. Apa yang terjadi?? Lima menit kemudian
sang tikus keluar dengan membawa sebagian tubuh kucing.
Dilanjutkannya bersantai dan memandang
keadaan pantai. Setelah tikus menggelar tikar dan memasang payung, datang
seekor anjing yang akan memangsanya. Seperti sebelumnya, Sang Tikus mengajak bertarung
di lubang tempat tikus tinggalnya. Yang kalah akan jadi santapan yang menang. Tanpa
fikir panjang Si Anjing meng”iya”kan keinginan Tikus dan berfikir dimanapun
tempatnya dia tidak akan kalah dengan tikus. Keduanya masuk ke dalam lubang
tempat tikus tinggal. Sekarang apa yang terjadi?? Sepuluh menit kemudian Si
Tikus keluar dan membawa sebagian tubuh Si Anjing.
Si Tikus kembali bersantai menikmati
suasana pantai. Ia berbaring dengan menikmati segelas jus jeruk. Namun tidak berselang
lama, datang seekor rubah yang ingin memangsanya.
Persis seperti sebelumnya, Si Tikus mengajak bertarung di lubang tempat
tinggalnya. Yang kalah akan jadi
santapan yang menang. Tanpa berfikirlama,
Si Rubah menyetujui apa yang dikehendaki Si Tikus yang menantangnya. Ia berfikir
seperti Kucing dan Anjing “Dimanapun tempatnya Rubah tidak akan kalah bertarung
dengan Tikus”. Masuklah keduanya ke dalam lubang tikus dan dua puluh menit
kemudian keluarlah Si Tikus dengan membawa sebagain tubuh Si Rubah.
Pohon kelapa mulai melabai, matahari
mulai terbenam, habis sudah waktu bersantai. Setelah merapikan payung dan
tikar, Si Tikus melongok ke dalam lubang tempat tingglanya seraya berkata “Hai
ayo keluar, hari mulai petang. Sudah cukup hari ini. Kita lanjutkan besok”.
Tak disangka keluarlah seekor Harimau
dari lubang itu, besar sekali badannya. Si Harimau sambil menguap berkata “Iya,
aku juga mau pulang. Aku sudah kenyang. Kerjasama kita sukses hari ini, kita
makan kenyang dan aku tidak perlu bersusah payah berlari mengejar mangsa-mangsaku”.
1. Bahwa The Winner selalu berfikir mengenai kerja sama sementara The
Looser selalu bersifat sombong dan berfikir bagaimana menjadi tokoh yang paling
berjaya dimanapun berada.
2. Bahwa untuk membentuk ikatan persahabatan harus ada perasaan saling
mengerti, kerendahan hati dan keikhlasan bekerja sama meskipun dengan orang
yang kelihatannya tidak lebih baik dari diri kita. Mari kita berusaha menjadi
lebih baik tanpa merasa lebih baik dari orang lain.
Semoga bermanfaat. Win and Lose
0 Comments