Apakah Emosi Itu?

emosi

Apakah Emosi Itu. Dalam kehidupan setiap manusia baik itu anak-anak, remaja dan dewasa membutuhkan interaksi dan komunikasi dengan manusia lain. Dan dalam interaksi sehari-hari sering kita melihat atau mendengar apabila ada orang yang marah maka sebagian lainnya menyebut dia sedang emosi. Marah dan Emosi sering dikaitkan dan diasumsikan sama. Tetapi Apakah Emosi Itu? Dapatkah disamakan dengan marah? Untuk menjawabnya kali ini Sekedar CoretanQ akan membahas sepintas mengenai Emosi. Selanjutnya setelah melihat uraian berikut dapat anda simpulkan sendiri tentang jawaban pertanyaan di atas.

Emosi berasal dari bahasa latin yaitu emovere yang artinya bergerak menjauh. Arti kata ini mengisyaratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan suatu hal mutlak dalam emosi. Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya merupakan dorongan untuk bertindak. Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Contohnya emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, begitu pulan emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.

apakah emosi
Menurut Prawitasari (1995), emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia. Sehinggan dapat kita lihat kaitan erat antara emosi dengan perubahan fisiologis dan berbagai pikiran. Ada beberapa tokoh yang mengemukakan tentang macam-macam emosi, sebenarnya mereka mempunyai pemikiran yang tidak berbeda jauh. Tokoh tersebut antara lain :
1.      Descrates
Menurut Descrates, emosi terbagi atas : Desire (hasrat), hate (benci), Sorrow (sedih/duka), Wonder (heran), Love (cinta) dan Joy (kegembiraan).
2.      JB Watson
JB Watson mengemukakan tiga macam emosi, yaitu : fear (ketakutan), Rage(kemarahan), Love (cinta).
3.      Daniel Goleman
Daniel Goleman (2002 : 411) mengemukakan beberapa macam emosi yang tidak berbeda jauh dengan kedua tokoh di atas, yaitu :
a.      Amarah  : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati
b.      Kesedihan  : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi   diri,  putus asa
c.     Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri
d.      Kenikmatan : bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga
e.  Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kemesraan, kasih
f.        Terkejut : terkesiap, terkejut
g.      Jengkel : hina, jijik, muak, mual, tidak suka
h.     Malu : malu hati, kesal

 Seperti yang diuraikan diatas menurut Goleman bahwa semua emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Berbagai macam emosi itu mendorong individu untuk memberikan respon atau bertingkah laku terhadap stimulus yang ada. Dalam The Nicomachea Ethics pembahasan Aristoteles secara filsafat tentang kebajikan, karakter dan hidup yang benar, tantangannya adalah menguasai kehidupan emosional kita dengan kecerdasan. Nafsu, apabila dilatih dengan baik akan memiliki kebijaksanaan, nafsu membimbing pemikiran, nilai, dan kelangsungan hidup kita. Tetapi, nafsu dapat dengan mudah menjadi tak terkendalikan, dan hal itu seringkali terjadi. Menurut Mayer, orang cenderung menganut gaya-gaya khas dalam menangani dan mengatasi emosi mereka yaitu sadar diri, tenggelam dalam permasalahan, dan pasrah. Dengan melihat keadaan itu maka penting bagi setiap individu memiliki kecerdasan emosional agar menjadikan hidup lebih bermakna dan menjadikan hidup yang di jalani tidak menjadi sia-sia.

Berdasarkan semua uraian tersebut dia atas dapat disimpulkan bahwa emosi adalah suatu afek (perasaan) yang mendorong individu untuk merespon atau bertingkah laku terhadap rangsangan/stimulus, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya. Kembali dengan pertanyaan pada paragraf pertama, anda dapat menyimpilkan sendiri apakah emosi itu sama dengan marah.


Terima kasih telah membaca artikel Apakah Emosi Itu?, semoga menambah wawasan kita.

Post a Comment

0 Comments