Baris berbaris merupakan suatu wujud
latihan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara
kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu. Peraturan Baris Berbaris
(PBB) adalah salah satu dasar pembinaan disiplin melalui latihan-latihan. PBB
bukanlah mengarahkan sesorang untuk menjadi TNI atau Militer tetapi lebih
mengarahkan dalam mewujudkan disiplin yang prima. PBB bertujuan untuk membentuk
sikap, membentuk disiplin, membina kebersamaan serta membina kesetiakawanan.
Selain itu Baris Berbaris bertujuan guna Guna menumbuhkan sikap jasmani yang
tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.
PBB sangatlah bermanfaat bagi sebuah kelompok. Manfaat
tersebut yaitu :
1. PBB dimaksudkan untuk mengatur sekelompok orang dalam
barisan melakukan gerakan bersama-sama secara tertib, harmoni dan serempak.
Baik gerakan ditempat maupun gerakan berjalan.
2. Pengetahuan mengenai PBB sangat bermanfaat bagi
peserta-peserta yang dalam tahap pendidikan dan latihan (Diklat) guna mendukung
pelaksanaan tugas sehari-hari. Pembinaan disiplin dan memupuk rasa kebersamaan
antar peserta diklat dilakukan melalui PBB. Gerakan gerakan energik dari
kedisiplinan yang tinggi serta rasa karsa yang dihasilkan dari latihan PBB
sangat diperlukan bagi para peserta.
Dalam Peraturan Baris Berbaris dibedakan
menjadi 3 aba-aba yaitu :
1. Aba-aba Petunjuk merupakan aba-aba yang
berguna untuk menegaskan aba-aba peringatan atau aba-aba pelaksanaan contohnya
:Kepada Pemimpin Upacara-Hormat - GERAK
2. Aba-aba Peringatan merupakan aba-aba yang
intinya cukup jelas tanpa rau-ragu lagi dilakukancontohnyaLencang kanan -GERAK
3. Aba-aba Pelaksanaan merupakan lanjutan dari
aba-aba Petunjuk dan aba-aba Peringatan. Ada 3 aba-aba pelaksanaan yang
digunakan untuk melaksanakan yakni:
a. GERAK, merupakan aba-aba untuk gerakan-gerakan kaki yang
dilakukan tanpa meninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota
tubuh lain. Kepada Pemimpin Upacara-Hormat - GERAK
b. JALAN, merupakan aba-aba untuk gerakan-gerakan kaki yang
dilakukan dengan meninggalkan tempat. Contoh : Lencang kanan - GERAK
c. MULAI adalah aba-aba untuk dipakai pada pelaksanaan
perintah yang harus dikerjakan berturut-turut. contoh : Hitung - MULAI
PPB terdiri
dari 2 gerakan yaitu Gerak ditempat dan Gerak berjalan. Untuk lebih lanjut mari
kita lihat 2 gerakan tersebut.
1. Gerakan ditempat
Gerakan
ditempat diperluykan untuk mempersiapkan atau merapikan barisan dalam
menghadapi upacara-upacara dalam pelaksanaan apel kerja, apel belajar atau
persiapan pelaporan belajar dikelas. Gerakan ditempat yang umum dilakukan
meliputi :
a.
Sikap Sempurna
b.
Lencang Kanan
c.
Lencang Depan
d.
Berhitung
e.
Hadap Kanan
f.
Hadap Kiri
g.
Hadap Serong Kanan
h.
Hadap Serong Kiri
i.
Balik Kanan
j.
Istrirahat ditempat
2. Gerakan berjalan
Gerak
berjalan diperlukan pada saat menggerakkan, memindahkan, atau menggeser barisan
dari suatu tempat ke tempat yang lain. Gerakan-gerakan berjalan sangat
diperlukan demi kekompakan, ketertiban, keseragaman dalam rangka memupuk rasa
kebersamaan. Gerakan berjalan yang umum dilakukan meliputi :
a.
Maju Jalan
b.
Bubar Jalan
c.
Jalan ditempat
d.
Hadap Kanan Maju Jalan
e.
Hadap Kiri Maju Jalan
f.
Belok Kanan
g.
Belok Kiri
Pada
dasarnya PBB merupakan cara untuk melatih barisan/kelompok agar terbentuk kekompakan
dan kerjasama yang harmonis. Akan terlihat jelas dan terasa tidak kompak
apabila ada salah satu orang dalam barisan/kelompok yang menyimpang dari
aba-aba yang diberikan. Akibatnya akan jelasa memporakporandakan barisan itu.
Maka dari itu diharusakan bagi setiap anggota barisan untuk memusatkan
perhatian kepada aba-aba yang diberikan dan dapat dilaksanakan serempak
sehingga tercipta kebersamaan.
0 Comments