Pentingnya Keluarga Dalam Perawatan Gangguan Jiwa

gangguan jiwa
Di kota-kota besar ataupun kecil sudah tidak asing lagi banyak ditemui orang yang terganggu jiwanya. Orang yang tergangu jiwanya bukan hanya yang disebut khalayak umum “orang gila” tetapi gangguan jiwa ada beberapa tingkatan dan jenis. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) atau Poli Jiwa dibeberapa rumah sakit juga sudah banyak disediakan guna penyembuhan orang yang terkena gangguan jiwa. Tapi apakah sebenarnya gangguan jiwa itu dan apa peran keluarga dalam perawatan orang yang terganggu jiwanya? mari kita sedikit bahas pada Sekedar CoretanQ kali ini
Gangguan Jiwa merupakan suatu kondisi dimana proses fisiologik atau mentalnya kurang berfungsi dengan baik sehingga mengganggunya dalam fungsi sehari-hari. Gangguan ini sering juga disebut sebagai gangguan psikiatri atau gangguan mental dan dalam masyarakat umum kadang disebut sebagai gangguan saraf. Gangguan jiwa yang dialami oleh seseorang bisa memiliki bermacam-macam gejala, baik yang tampak jelas maupun yang hanya terdapat dalam pikirannya.

gangguan jiwa
Mulai dari perilaku menghindar dari lingkungan, tidak mau berhubungan/berbicara dengan orang lain dan tidak mau makan hingga yang mengamuk dengan tanpa sebab yang jelas. Mulai dari yang diam saja hingga yang berbicara dengan tidak jelas. Dan adapula yang dapat diajak bicara hingga yang tidak perhatian sama sekali dengan lingkungannya.
Gangguan jiwa bukan suatu keadaan yang mudah untuk ditentukan penyebabnya. Banyak sekali faktor berkaitan yang dapat menimbulkan adanya gangguan jiwa pada seseorang. 

Bebepara faktor yang dapat menyebabkan gangguan jiwa diantaranya :
1. Faktor kejiwaan (kepribadian)
2. Pola pikir dan kemampuan untuk mengatasi masalah
3. Adanya gangguan otak
4. Adanya gangguan bicara
5. Adanya kondisi salah asuh
6. Tidak diterima dimasyarakat
7. Adanya masalah dan kegagalan dalam kehidupan

Dari ke tujuh hal di atas mungkin menjadi faktor-faktor yang dapat mnimbulkan adanya gangguan jiwa. Faktor-faktor diatas tidak dapat berdiri sendiri tetapi dapat menjadi satu kesatuan yang secara bersama-sama yang dapat menimbulkan gangguan jiwa. Karena banyak sekali faktor yang dapat mencetuskan gangguan jiwa maka petugas kesehatan kadangkala tidak dapat dengan mudah menemukan penyebab dan mengatasi masalah yang dialami oleh pasien. Disamping itu tenaga kesehatan sangat memerlukan sekali bantuan dari keluarga dan masyarakat untuk mencapai keadaan sehat jiwa yang optimal bagi pasien. Berbagai keadaan yang timbul akibat gangguan jiwa akhirnya dapat merugikan kepentingan keluarga, kelompok dan masyarakat; sehingga peran serta aktif dari seluruh unsur masyarakat sangat diperlukan dalam mengatasi gangguan jiwa.

perawatan

Keluarga merupakan orang-orang yang sangat dekat dengan pasien dan dianggap paling banyak tahu tentang kondisi yang dialami pasien serta dianggap paling banyak memberi pengaruh pada pasien. Sehingga peran keluarga sangat penting artinya dalam perawatan dan penyembuhan pasien. Alasan utama Pentingnya Keluarga Dalam Perawatan Gangguan Jiwa adalah :
1.  Keluarga merupakan lingkup yang paling banyak berhubungan dengan pasien
2.  Keluarga (dianggap) paling mengetahui kondisi pasien
3.  Gangguan jiwa yang timbul pada pasien mungkin disebabkan adanya cara asuh yang kurang sesuai bagi pasien
4.  Pasien yang mengalami gangguan jiwa nantinya akan kembali ke masyarakat; khususnya dalam lingkungan keluarga
5.  Keluarga merupakan pemberi perawatan utama dalam mencapai pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi pasien.
6.  Gangguan jiwa mungkin memerlukan terapi yang cukup lama, sehingga pengertian dan kerjasama keluarga sangat penting artinya dalam pengobatan

Terkait dengan pentingnya peran keluarga dalam proses penyembuhan pasien gangguan jiwa, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh keluarga dalam perawatan Gangguan Jiwa :
1.    Pasien gangguan jiwa adalah manusia yang sama dengan orang lainnya; mempunyai martabat dan memerlukan perlakuan manusiawi
2.    Pasien gangguan jiwa dapat kembali ke masyarakat dan berperan dengan optimal apabila mendapatkan dukungan yang memadai dari seluruh unsur masyarakat. Pasien gangguan jiwa bukan berarti tidak dapat “sembuh”
3.    Pasien gangguan jiwa tidak dapat dikatakan “sembuh” secara utuh, tetapi memerlukan bimbingan dan dukungan penuh dari orang lain dan keluarga
4.   Tujuan perawatan pasien gangguan jiwa adalah Meningkatkan Kemandirian pasienPengoptimalan peran dalam masyarakat Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
5.    Pasien gangguan jiwa memerlukan pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum dan berpakaian serta kebersihan diri dengan optimal. Keluarga berperan untuk membantu pemenuhan kebutuhan ini sesuai tahap-tahap kemandirian pasien
6.    Pada kegiatan sehari-hari seperti melakukan pekerjaan rumah yang ringan, membantu usaha keluarga atau bekerja seperti orang normal lainnya merupakan salah satu bentuk terapi pengobatan yang mungkin berguna bagi pasien.
7.    Berilah peran secukupnya pada pasien sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki. Pemberian peran yang sesuai dapat meningkatkan harga diri pasien.
8.    Keluarga harus member motivasi pada pasien gangguan jiwa sesuai dengan kebutuhan dalam rangka meningkatkan moral dan harga diri.
9.    Ikut membantu mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki oleh pasien pada waktu yang lalu. Kemampuan masa lalu berguna untuk menstimulasi dan meningkatkan fungsi klien sedapat mungkin.

Demikanlah sedikit pembahasan mengenai Pentingnya Keluarga Dalam Perawatan Gangguan Jiwa pada seseorang. Terima kasih telah membaca artikel ini.



Post a Comment

0 Comments