Raden Setyaki (Bima Kunthing) merupakan alah satu tokoh Pewayangan Jawa yang membantu pihak Pandhawa melawan kurawa. Raden Setyaki merupakan putra Prabu Setyajid/Ugrasena, raja negara Lesanpura dengan Dewi Wresni. Ia memiliki sifat pemberani, cerdas, kuat, keras hati dan nekad. Selain itu, Raden Setyaki memiliki karakteristik ngrampunge gawe (menyelesaikan pekerjaan). Pada masa mudanya, ia gemar olah keprajuritan dan bertapa sehingga menjadikan dirinya sakti madraguna.
Raden Setyaki memiliki pusaka yaitu Gada Wesi Kuning dan memiliki dasanama/nama lain yaitu :
1. Sencaki
- nama panggilan lain Setyaki
2. Wresniwara
sebab ia keturunan Dewi Wresni.
3. Yuyudana
yang artinya titisan prabu Yuyudana (raja bangsa kepiting)
4. Singamulangjaya,
sebab mampu mengalahahkan prabu Singamulangjaya atau dalam versi lain artinya
saat berperang seperti singa.
5. Tambkayuda,
sebab mampu mengalahahkan Prabu Tambakyuda
6. Bima
Kunthing, yang artinya memiliki kekuatan seperti Bima/Werkudara namun bertubuh
mungil. Ia mampu mengangkat Gada Rujak Polo.
Meskipun Raden Setyaki merupakan putra mahkota yang kelak akan menggantikan kedudukan Prabu Setyajid di kerajaan Lensapura, ia memilih pergi meninggalkan Lensapura dan mengikuti sepupunya yaitu Prabu Kresna di Dwarawati. Raden Setyaki menikah dengan Dewi Garbarini, putri Prabu Garbanata raja negara Garbaruci, dan memperoleh seorang putra yang diberi nama Raden Sangasanga.
0 Comments