Fungsi Bahasa Jawa



fungsi bahasa jawa
Sumber Gambar
Bahasa mempunyai kedudukan penting bagi manusia dalam melaksanakan hubungan sosial dengan sesamanya, yakni sebagai alat komunikasi yang paling utama. Manusia sudah menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi sejak berabad – abad silam. Seiring dengan perkembangan zaman ke zaman khususnya di Negara Indonesia semakin terlihat pengaruh yang diberikan oleh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia dalam penggunaan tata bahasanya. Penggunaan bahasa gaul oleh masyarakat luas menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa pada saat sekarang dan masa yang akan datang.

Fenomena di atas terjadi karena para remaja tersebut mungkin merasa gengsi ketika di era globalisasi seperti sekarang ini masih saja menggunakan bahasa daerah. Bahkan, tidak jarang remaja yang beranggapan bahwa menggunakan bahasa Jawa adalah kuno. Parahnya lagi, para orang tua pun sekarang seolah ikut-ikutan gengsi mengajarkan bahasa Jawa kepada anak-anaknya. Mereka seolah lupa dengan bahasa daerahnya. Tidak sedikit orangtua yang sekarang lebih memilih untuk mengajarkan bahasa Indonesia atau bahkan bahasa Inggris kepada anak-anaknya yang masih balita.
Memang suatu kebanggan ketika mempunyai anak yang bisa berbahasa Indonesia atau bahkan berbahasa Inggris dengan lancar di usia dini. Tetapi tidak seharusnya kita lupa untuk mengajarkan bahasa daerah kita kepada anak-anak. Yang terjadi, justru mereka melupakan bahasa daerahnya beserta fungsi-fungsinya. Mereka tidak mau tahu tentang apa fungsi bahasa daerah dari sisi yang lain.
Bangsa Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku atau kelompok etnis di tanah air. Tiap kelompok etnis mempunyai bahasa masing-masing yang dipergunakan dalam komunikasi antaretnis atau sesama suku. Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan; apakah itu pada suatu daerah kecil, negara bagian federal atau provinsi, atau daerah yang lebih luas.
Dalam kedudukannya sebagai Bahasa Daerah sendiri, maka Bahasa Daerah sendiri berfungsi sebagai:
1.      Sebagai lambang kebanggan daerah
2.      Lambang identitas daerah
3.      Alat penghubung di dalam keluarga dan masyarakat daerah
Bahasa Jawa sebagai budaya daerah terus berkembang sehingga harus tetap dilestarikan agar budaya luhur ini tidak hilang. Hal ini disebutkan secara jelas dalam Pasal 36 UUD 1945 bahwa bahasa daerah yang dipelihara dengan baik oleh rakyatnya akan dipelihara juga oleh negara. Sebagai bagian dari budaya Nasional, Bahasa Jawa memiliki beberapa tujuan diantaranya (Mulyana, 2008: 139):
a.       Menilai tingkat kompetensi Bahasa Jawa peserta didik.
b.      Bahan penyusunan pelaporan hasil belajar Bahasa Jawa.
c.       Memperbaiki proses pembelajaran Bahasa Jawa.
Imbas dari tujuan di atas dapat membantu dan memotivasi peserta didik untuk belajar Bahasa Jawa, memperbaiki proses pembelajaran Bahasa Jawa, meningkatkan kualitas guru dalam mengajar Bahasa Jawa, serta meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Jawa. Sedangkan menurut Sabdwara (dalam Supartinah, 2010: 24) fungsi bahasa Jawa antara lain:
a)     Bahasa Jawa adalah bahasa budaya di samping berfungsi komunikatif juga berperan     sebagai sarana perwujudan sikap budaya yang sarat dengan nilai-nilai luhur,
b)   Sopan santun berbahasa Jawa berarti mengetahui akan batas-batas sopan santun, mengetahui cara menggunakan adat yang baik dan mempunyai rasa tanggungjawab untuk perbaikan hidup bersama, dan,
c)     Agar mencapai kesopanan yang dapat menjadi hiasan diri pribadi seseorang.
Mata pelajaran bahasa Jawa sebagai pembentuk karakter dan penanaman nilai budi pekerti, tidak lepas dari unggah- ungguh bahasa. Unggah- ungguh dalam bahasa Indonesia berarti budi pekerti, unggah-ungguh Bahasa Jawa dibedakan menjadi dua yaitu bentuk ngoko (ragam ngoko) dan krama (ragam krama) (Setiyanto, 2010: 26). Pembelajaran bahasa Jawa baik menyangkut masalah penyusunan rencana pembelajaran, penyajian materi maupun evaluasi hasil belajar. Mata pelajaran bahasa Jawa dalam pelaksanaannya di sekolah dasar juga mempunyai tujuan-tujuan tertentu.  Bahasa Jawa sebagai pelajaran muatan lokal yang diberikan di sekolah dasar, mempunyai tujuan pembelajaran yang tertuang dalam silabus dan disajikan melalui standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Post a Comment

0 Comments