Kebutuhan Psikologis-Sosiologis Remaja. Berbicara tentang masalah remaja, sudah barang tentu
merupakan topik pembicaaan yang menarik entah itu seputar kesehatan, sosial, psikologis,
perkembangan, pendidikan, pembinaan, bahkan seputar seksologi remaja. Memang
berbicara remaja adalah hal yang unik dan menarik. Dalam kehidupan sehari-hari
remaja sering tampil sebagai sosok yang selalu membuat ulah dan masalah. Banyak
sekali kita jumpai baik melalui media cetak atau media elektronik. Kadang
perilaku menyimpang seperti amoral dan asosial tak luput dari kata remaja. Apa
memang remaja itu adalah sosok yang selalu membuat ulah dan masalah?
Sesungguhnya kalau kita melihat sisi positifnya,
remaja adalah sosok yang punya potensi (baik atau buruk), kalau kita arahkan ke
potensi baik maka akan baik pula hasilnya. Bahkan asumsi remaja yang selalu
membuat ulah, bisa menjadi sosok yang revolusioner yang membawa angin
pembaharuan dan kemajuan. Sudah pasti bahwa setiap manusia termasuk remaja
mempunyai kebutuhan-kebutuhan dalam hidupnya. Baik itu kebutuhan biologis
maupun kebutuhan psikologis-sosiologis. Makna kebutuhan psikologis-sosiologis
pada remaja akan berdampak pada perilaku hidupnya. Kontrol diri akan didapatkan
remaja kebutuhan psikologis-sosiologisnya terpenuhi. Jadi kesan ugal-ugalan,
pembuat masalah, tidak tahu sopan akan berubah menjadi sosok remaja yang baik.
Maka dari itu kebutuhan psikologis-sosiologis remaja
adalah hal penting yang perlu untuk dicukupi. Apa saja KebutuhanPsikologis-Sosiologis Remaja? Menurut Zakiah Drajat (1983 : 155)
ada 8 kebutuhan psikologis-sosiologis remaja yaitu :
1.
Kebutuhan akan pengenalan diri
2.
Kebutuhan akan kebebasan
3.
Kebutuhan akan rasa kekeluargaan
4.
Kebutuhan akan penerimaan sosial
5.
Kebutuhan akan penyesuaian diri
6.
Kebutuhan akan agama dan nilai-nilai
7.
Kebutuhan untuk akutualisasi diri
8.
Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai
Demikian Sekedar CoretanQ
mengenai Kebutuhan Psikologis-Sosiologis Remaja. Semoga menjadi
tambahan informasi bagi anda. Terima kasih.
2 Comments
pikiran mulai berpikiran bener kalo sudah menginjak kepala 4, kalo masa remaja dihabiskan dgn hura2, nongkrong, gaya budy barat...yaaa tinggal nunggu sj generasi penerus ongkang2 :D
ReplyDeletemungkin bener kalau bnyk sekali remaja berhura2. Maka dari itu perlu bimbingan orang yang lebih tua karena mereka sudah melewati masa2 remaja :)
Deleteterima kasih telah berkunjung