Zodia yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Evodia
Sauveolens, merupakan tanaman yang telah lama dimanfaatkan oleh penduduk asli
papua sebagai pengusir nyamuk dan serangga dengan cara dengan cara mengusapkan
daun zodia ke seluruh tubuh. Zodia mengeluarkan bau atau aroma khas yang tidak
disukai nyamuk sehingga membuat sanga nyamuk tidak mendekat dan pergi. Zodia
(Evodia Sauveolens) merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari Papua
tetapi kini tanaman Zodia sudah mulai dikembangbiakkan diberbagai tempat. Hal
ini disebabkan karena Zodia sangat mudah diperbanyak melalui biji dan stek
ranting. Apabila kita sudah memiliki Zodia yang sudah berbunga dan berbiji,
maka bijinya akan jatuh dan tumbuh disekitar tanaman tersebut.
Zodia salah satu tanaman perdu dari suku Rutaceae yang
mempunyai tinggi sekitar antara 50 cm sampai dengan 2 meter dengan tingi rata-rata
75 cm. Daun Tanaman zodia berbentuk pipih memanjang dan agak lentur dengan
warna kuning kehijau-hijauan, panjang daunnya berkisar antara 2-30 cm. Tetapi
bila hidup di alam bebas tanaman ini bias mencapai tinggi 2 meter. Tanaman
Zodia (Evodia Sauveolens) mengeluarkan aroma khasnya apabila daun-daunnya
saling bergesekan. Maka dari itu tidak ada salahnya jika kita menanam Zodia
dalam pot yang taruh di sudut ruangan atau dekat jendela.
Selain sebagai pengusir nyamuk karena baunya, tanaman
ini sudaj barang tentun dapat memperindah ruangan. Saat sekarang, mulai banyak
orang yang menanam zodia (Evodia suaveolens)
di dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan. Tanaman zodia, oleh para penjual
tanaman hias sering kali lebih dikenal sebagai Pohon Nyamuk. Kadang-kadang
digunakan sebagai tonik atau penambah stamina tubuh. Sementara kulit batang
yang direbus digunakan sebagai peredaran demam malaria.
Satu pertanyaan mengapa tanaman ini bisa mengusir
nyamuk dan serangga? Hal ini karena daun Zodia mengandung Linalool yang dikenal
sebagai pengusir (repellent) nyamuk. Hal ini dipertegas oleh Menurut hasil
analisa yang dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro)
dengan gas kromatografi bahwa minyak yang disuling dari daun zodia mengandung
a-pinene (13,26%) linalool (46%). Selain itu beberapa literatur tanaman ini
mengandung evodiamine dan rutaecarpine dan juga bermanfaat sebagai anti-kanker.
Dari hasil pengujian yang lain terhadap nyamuk demam
berdarah (Aedes aegypti) bahwa dengan cara menggosokkan daun zodia ke lengan,
lalu lengan dimasukkan ke kotak yang berisi nyamuk demam berdarah dan
dibandingkan dengan lengan yang tanpa digosok dengan daun zodia, menunjukkan
bahwa daun Zodia mampu menghalau nyamuk selama enam jam dengan daya proteksi
sebesar lebih dari 70%.
Selain itu di daerah Sentani, Zodia dimanfaarkan sebagai
penghilang BB (bau badan). Tanaman Zodia dioleskan pada tubuh, pada saat akan
pesta. Dengan cara ini bau badan yang kurang sedap akan menjadi harum wangi seperti
aroma Zodia. Dalam acara adatpun Zodia juga kerap kali dijadikan kalung, daun
dan bunga zodia dirangkai dengan tali, lalu dikalungkan pada leher. Sebenarnya
selain Zodia ada beberapa tanaman yang bisa mengusir nyamuk diantaranya Serai
wangi, akar wangi, Geranium, Lavender dan Bunga Rosemary. Demikian sedikit
ulasan mengenai Manfaat Zodia (Evodia Sauveolens) Tanaman Asli Papua, semoga bermanfaat.
0 Comments