Pikiran merupakan gagasan dan proses mental. Berpikir
memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia secara efektif sesuai
dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap
informasi, seperti saat terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran,
dan membuat keputusan. Gaya berpikir sesorang secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu berpikir
negatif dan berpikir positif. Dalam coretan kali ini akan kita ulas seputar pikiran
negatif dan cara menghilangkannya. Berpikir negatif itu lebih mudah ketimbang
selalu berpikir positif. Padahal berpikiran positif itu lebih sehat. Bagaimana
caranya supaya selalu berpikiran positif? Menjadi orang yang berpikiran positif
dapat mengurangi stres, menguatnya sistem kekebalan tubuh yang tentunya akan
membuat tubuh lebih sehat. Negative thinking, secara sederhana, dapat
didefinisikan sebagai pikiran-pikiran yang muncul, dan diyakini benar adanya
tentang sesuatu hal yang belum tentu benar mengenai suatu kejadian atau
peristiwa secara negatif dan irasional.
Secara lebih jelas Adelia (2011) mengungkapkan pikiran negatif dapat
disebabkan antara lain karena konsep diri yang negatif dan presepsi negatif
1.
Konsep diri yang negatif
Konsep diri didifinisikan
sebagai keyakinan, pandangan, atau penilaian seseorang terhadap dirinya.
Seseorang dikatakan memiliki konsep diri negatif apabila meyakini dan memandang
dirinya lemah, tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa-apa, tidak kompetan,
gagal, malang, tidak menarik, dan lain-lain. Berapa factor yang mempengaruhi
konsep diri seseorang antara lain, pola asuh, kegagalan, depresi, dan kritik
internal
2.
Persepsi yang negatif
Berpikir negatif disebabkan oleh
kontruksi persepsi berdasarkan atas system keyakinan, cara pandang (paragdima),
atau cara seseorang memahami suatu persoalan. Karena pola piker ini sifatnya
paradigmatic, maka setiap data, fakta, atau informasi akan seseorang presepsi
sesuai dengan paradigm yang seseorang anut. Jika paradigma tersebut sifatnya
konflik maka yang muncul adalah presepsi-presepsi konfliktual, baik ofensif
maupun defensive.
Begitu juga dengan Elfiky (2011) berpendapat bahwa penyebab pikiran negatif
adalah kurang wawasan keagamaan, pola asuh keluarga yang negatif, tidak
memiliki tujuan hidup jelas, rutinitas negatif, pengaruh internal, pengaruh
ekternal, pengalaman masa lalu, kosentrasi hidup yang negatif, semangat hidup
lemah, hubungan social yang kurang baik, pengaruh informasi media. Pendapat
Elfiky pun diperjelas oleh pendapat Sofian (2011) bahwa pikiran negatif tidak
datang begitu saja, pikiran negatif merupakan akumulasi dari setiap hal yang
seseorang lakukan atau terjadi di masa maupun pengaruh dari luar, seperti
serbuan tayangan negatif dan pengaruh orang-orang terdekat, berikut adalah
pemaparan sebab pikiran negatif
1.
Program dan riwayat masa lalu
Cara sesorang dibesarkan
merupakan hal yang paling berpengaruh dalam cara berpikir seseorang tersebut.
Bila seseorang dibesarkan dengan orangtua yang selalu melarang, didalam pikiran
seseorang tersebut akan tertanam ketakutan dan keraguan, seseorang tersebut
akan menjadi anak yang tidak berani mencoba karena orangtuanya selalu
menanamkan pikiran pada suatu hal adalah berbahaya atau tidak berguna. Bila
orangtua selalu mengatakan hal-hal yang pesimitis, di dalam pikiran anak akan
tertanam rasa pesimis, akibatnya anak akan tumbuh besar menjadi seseorang yang
kurang memiliki rasa percaya diri.
2.
Keinginan yang lemah atau bahkan tidak memiliki tujuan
yang jelas
Saat seseorang sangat menginginkan
sesuatu, maka akan berusaha untuk mendapatkannya. Sebelum keinginannya berhasil
diperoleh, maka seseorang tersebut akan tetap focus pada keinginan dan usaha
yang sedang dilakukannya. Karena pikirannya hanya terfokus pada tujuan maka
seseorang tersebut tidak akan memikirkan hal-hal lain seperti memikirkan
hal-hal yang negatif. Sebaliknya, saat seseorang tidak memiliki keinginan atau
tujuan yang jelas, pikiran akan mudah dirasuki pikiran negatif, terutama
berangan-angan dan frustasi
3.
Rutinitas negatif
Karena berlangsung setiap hari,
banyak orang yang tidak menyadari rutinitas negatif yang mereka lakukan.
Rutinitas negatif bisa membawa seseorang pada ketidakbahagiaan dan
ketidakpuasan dalam menjalani hidup. Sebut saja seseorang yang melakukan
pekerjaan dalam waktu lama akan merasa menjadi pekerjaan yang tidak bermakna
baginya sehingga merasa kehidupannya hambar dan berahkir pada kesedihan dan
mengalihkan pada suatu rutinitas yang dianggapnya lebih aman seperti rutinitas
melihat televisi yang memunculkan pikiran negatif seperti malas, pesimis, ragu,
atau takut mencoba hal-hal baru di luar dan merasa memilih menonton televisi
karena dianggapnya lebih aman.
4.
Pengaruh Internal
Banyak orang yang dengan mudah
menghakimi diri sendiri dengan pendapat-pendapat negatif. Contohnya wanita
merasa dirinya tidak cantik atau merasakan kekurangan pada bagian tubuh
tertentu. Hal ini melemahkan kepercayaan diri mereka bahkan mampu membuat
mereka mengasingkan diri. Bisa dikatakan bahwa orang yang paling menderita
ialah orang yang tidak dapat menerima dirinya sendiri. Kesulitan ini memudahkan
seseorang untuk berpikir negatif seperti minder, ragu-ragu, cemas, takut,
pesimis, berprasangka buruk, mudah mengeluh dan lain-lainnya (Elfiky, 2011).
5.
Pengaruh Eksternal
Orang terdekat (orangtua,
saudara, keluarga, guru, dan teman), tayangan media merupakan faktor-faktor
dari luar individu yang dapat mempengaruhi pikiran seseorang menjadi positif
maupun negatif. Misalnya seseorang yang terbiasa sering ditertawakan atau
dipermalukan dalam melakukan suatu hal dalam lingkungan sekitarnya maka
kecenderungan orang tersebut akan menjadi pesimis.
Selain itu Asmani (2009) menyebutkan bahwa pikiran negatif (negative thinking) biasanya berupa
pemikiran, perasaan, dan intuisi yang menyalahkan diri sendiri dan orang lain,
yang bisa menurunkan semangat dan mengendurkan daya juang. Yang gawat adalah
jika pola berpikir negatif itu telah menjadi jalan hidup. Artinya, kebiasaan negatif thinking itu telah dijalaninya
selama bertahun-tahun hingga bahkan dianggapnya hal itu sebagai sesuatu yang
normal.
Bagaimana
cara menghilangkan pikiran negatif itu? Mario Teguh (motivator) pernah
mengatakan dengan mudahnya bahwa cara untuk menghilangkan pikiran negatif tentu
saja dengan tidak berpikir negatif alias mulai berpikir secara positif. Semudah
itukah?? Ya,semudah itu. Hanya kadang kita tidak sadar bahwa sedang berpikir
negatif karena demikian terbiasanya. Selain cara tersebut, berikut ini akan diuraikan
beberapa cara mengatasi pikiran negatif yaitu :
- Segera alihkan pikiran anda jika mulai berpikir negatif
- Mulailah mengenali jenis negative thinking yand ada dalam diri anda
- Katakan BERHENTI/STOP ketika pikiran anda mulai berpikir negatif. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai anda.
- Lakukan relasksasi dan istirahat agar pikiran anda bersantai dan tidak stress
- Fokuskan pada hasil pencapaian yang ingin anda dapatkan.
- Apresiasi diri sendiri atas kemajuan yang berhasil kamu lakukan. Tetapi harus ingat yang anda capai adalah kemajuan bukan kesempurnaan.
- Lawan pikiran negatif anda dan katakan ”AKU BISA”
7 Comments
kayanya hampir semua orang pasti punya pikiran negativ deh,, kalo ada orang yang bilang gak punya pikiran negativ,, itu ciri" orang munafik,, karena pada dasarnya manusia adalah tempatnya salah dan dosa,, hehe,, maaf jadi ceramah deh,, nice post sob,,
ReplyDeleteente bener sob, setiap manusia pasti punya fikiran negatif entah berapapun kadarnya tetapi alangkah baiknya jika kita bisa meminimalisir pikiran negatif tersebut..thanks udh mampir..
Deletekeren infonya bro. sangat membantu. Bener kata ente, negthink pasti ada, tp akan sangat baik kalau itu diminimalisir :)
ReplyDeletetrimakasih atas info diberikan semoga kita bisa menjadi pribadi yang selalu berpikiran positif walau harus disalengi dengan pikiran negatif....keren bro postnya
ReplyDeleteBetul masbro..
ReplyDeleteUpaya selalu berfikir positif..
Stop negpik..
Hasil akhir serahkan keYang Maha Berkehendak..
Amin.. Amin.. Amin..
Thank broo, postingannya cukup bermanfaat, terutama buat gue pribadi, semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi postingannya, tetap semangat 😊
ReplyDeleteTerimakasih. Postingan ny sangat bagus dan bermanfaat untk saya. Terimakasih banyak.
ReplyDelete