Fungsi Ginjal Dipengaruhi Diabetes Melitus



Diabetes Melitus (DM) atau sering disebut orang dengan Penyakit Kencing Manis sudah tidak asing lagi kita dengar. Penyakit ini biasanya ditandai oleh perasaan sering haus, sering kencing di malan hari, serta sering lemas. Kadang ditambah dengan gejala penurunan berat badan yang awalnya naik tiba-tiba turun terus-menerus. Apabil gejala penyakit kencing manis ini muncul, seringkali disertai dengan gangguan saraf emuta, gangguan penglihatan, gatal disekitar kemaluan, gatal dilipatan kulit, luka yang tak kunjung sembuh, gangguan ereksi pada pria dan keputihan pada wanita.

Apabila anda mengalami hal tersebut, anda perlu sekali melakukan pemeriksaan karena bisa jadi Diabetes Melitus atau penyakit kencing manis sudah ada dalam diri anda. Diabetes Melitus terjadi karena peningkatan glukosa darah akibat kekurangan insulin atau reseptor insulin tak berfungsi dengan baik. Sebenarnya pengobatan pasti penyakit ini belum diketahui pasti. Yang bisa dilakukan adalah mengelolanya untuk menghilangkan keluhan akibat defisiensi insulin ini. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan adalah penormalan kadar glukosa, lemak dan insulin dalam darah.
Namun apabila Diabetes Melitus sudah menjadi penyakit kronis langkah yang dapat dilakukan adalah :
1.      Mengurangi kalori dan meningkatkan konsumsi vitamin
2.      Melakukan aktifitas fisik secara teratur
3.      Meningkatkan kepekaan terhadap insulin
4.      Merangsang pankreas menghasilkan insulin dan mengurangi resistensi terhadap insulin. Bisa dengan herbal/mengkonsumsi obat hipoglikemia oral
5.      Menjalani terapi insulin

Lebih parah lagi apabila Diabetes Melitus ini mengalami komplikasi, gangguan lain yang bisa muncul adalah nefropati diabetik yaitu gangguan fungsi ginjal akibat kebocoran selaput darah. Ginjal terdiri dari jutaan unit penyaring dan setiap unit memiliki membran. Kadar gula tinggi akan mendesak dan merusak selaput ini. Gula akan bereaksi dengan protein dan mengubah struktur dan fungsi sel tubuh. Akibatnya, penghalang protein rusak dan terjadinya kebocoran protein urine. Jika diabaikan akan berlanjut ke tahap gagal ginjal terminal dan dapat mengganggu fungsi ekskresi, filtrasi, dan hormonal ginjal. Sehingga zat racun akan tertimbun dalam tubuh karena pengeluaran lewat urine terganggu. Tubuh akan membengkak dan menimbulkan resiko kematian.


Ginjal juga memproduksi hormon eritropoetin guna mematangkan sel darah merah sehingga gangguan ginjal bisa menyebabkan anemia. Sejumlah tanaman obat memiliki kelbihan untuk penanganan Diabetes Melitus. Tanaman-tanaman tersebut dapat membangun kembali jaringan yang rusak serta menyembuhkan penyakit lain sebagi komplikasinya. Contoh tanaman tersebut adalah manggis. Secara empiris banyak penderita Diabetes Melitus ini dapat mengontrol kadar gula dalam darah dengan rutin mengkonsumsi zat yang terkandung dalam manggis. Yang saya maksud manggis disini bukan buah tetapi kulitnya. Kenapa kulit? Karena dalam kulit mnanggis terdapat senyawa yang bernama Xanthone. Senyawa ini merupakan antioksidan tingkat tinggi yang mempunyai banyak khasiat. Salah satunya adalah menormalkan pankreas penghasil insulin sehingga kadar gula darah penderita Diabetes Melitus bisa turun. 


Tanaman Manggis hanyalah salah satunya, ada banyak tanaman lain di dunia ini yang mempunyai banyak manfaat seperti manggis. Untuk itu jagalah alam beserta isinya. Tuhan menciptakan seluruh alam ini untuk manusia dan sudah selayaknya kita menjaga bersama. Dari uraian ini, sudah pantas dan tidak harus menunggu lagi kalau kita wajib menjaga kesehatan dengan pola makan yang benar, olahraga teratur, cukupkan istirahat dan tidak lupa beribadah serta melakukan deteksi dini penyakit Diabetes Melitus. Demikian coretan mengenai Fungsi Ginjal Dipengaruhi Diabetes Melitus semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments