Malam ini aku putuskan
untuk mencoba menulis
Karena aku sedang berjuang
menahan rasa rindu padamu
Rindu ingin bertemu,
rindu melihat tawa dan wajahmu.
Semakin hari semakin
berat yang aku rasakan
Aku tidak tahu bagaimana
rasa rindu ini datang dan muncul
Aku tidak tahu apa yang
membuatku rindu seperti ini
Rasa rindu pada
seseorang yang bahkan belum menjadi kekasihmu
Aku tak peduli apakah
kadar rindumu sama seperti kadar rinduku
Yang aku tau aku
sangat merindukanmu
Sampai habis 5 x 24 jam, aku tak jua menemukan obat atas
rasa sakit ini
Sakit menahan rindu,
rinduku kepadamu
Seperti kemarau yang menrindukan
hujan
Seperti aku yang merindukan
kamu, sungguh rindu
Memang tak ada hal besar
yang aku lakukan
Yang bisa membuatmu
merasa aku sayang padamu
Yang nisa membuatmu
mesara nyaman saat denganku
Hanya sebuah kata “penyesalan”
yang datang diakhir sebuah cerita
Tak ada canda dan tawa
kita berdua
Tak ada lipatan sudut
mata ketika tersenyum dan tertawa
Tak ada mata yang
saling memandang dan menatap
Disampingku tak ada
kamu dalam wujud nyata
Ternyata beginilah
rasanya disiksa rindu jika tak melihatmu
Rindu yang amat berat
meski belum genap 7 kali sang surya terbit
Tetapi apa dayaku....aku
bukan penguasa yang bisa mengatur segalanya
Ku ikuti saja aturan
main dalam hidup dan kucoba bertahan melawan rasa sakit ini
Sekuat tenaga kutahan rasa
ini, kutahan rindu ini
Rasa rindu yang
mungkin sudah tiada arti lagi bagimu
Rasa rindu yang
terlambat aku ungkapkan
Rasa rindu yang terlambat
aku katakan
Wajahmu terus membayangi
pikiranku
Aku hanya bisa menahan
rindu dengan bersabar
Walau sebenarnya diriku
selalu memaksa untuk berontak
Memaksa diri untuk marah
Sebagai manusia
mingkin tidak pernah ada kata puas
Begitupun dengan rindu
padamu ini
Rindu kepada engkau
Engkau yang belum menjadi
kekasihku
Ada yang bilang jika mendengar
suara bisa mengurangi sedikit rasa rindu
Namun untukku sungguh
itu adalah kebohongan besar
Bagaimana bisa aku
menahan rindu ini hanya dengan mendengar suara engkau saja
Bagaimana mungkin
??????
Mungkin aku yang
bodoh, yang dulu mengabaikanmu
Jika kita bertukar
kata lewat media
Semakin bertambahlah
besar rasa rinduku padamu
Kuberitahu teman, sungguh
rindu seseorang itu adalah menyakitkan
Dan obat yang bisa
menyembuhkan adalah bertemu
Engkau yang ada disana........
Aku berjuang mencari
obat kesana-kemari demi penyembuhan rasa rindu ini
Ternyata kita tidak sejauh
bulan dan bintang
Namun hanya sejauh
mata yang saling memejam
Pejamkan matamu dan
kau akan menemukanku
Akhirnya......
Untukmu yang sedang
terlelap dalam tidur
Semoga malam ini aku
bermain-main dalam mimpimu
Setidaknya, jika di kenyataan
aku tak melihatmu
Maka engkau yang melihatku
di mimpimu
Teruntukkmu yang mungkin
tidak merindukanku
Semoga malam ini rasa rinduku
pindah ke tubuhmu
Agar kau tahu rasanya
sakit menahan rindu
Sesungguh hampir jatuh
air mataku karena sakitnya menahan rindu.
Ada kata-kata darimu
yang ku ingat
Bahwa semua itu butuh
proses
Semua cita-cita yang
belum tercapai adalah “fiksi”
Dan usaha meraihnya
adalah “nyata”
Untukmu.....
Aku mencoba mengungkapkan apa yang aku rasakan
Ketahuilah sejujurnya
aku merindukanmu
Merindukanmu dengan
sungguh
Special for you AYF
2 Comments
keren..good posting
ReplyDeletesakit emang menahan rindu tuh., salam kenal., :)
ReplyDelete