Ketika Anak Terserang Maag



Resiko menderita penyakit maag bisa menyerang siapa saja, kapan saja dan bahakan penyakit ini juga menyerang anak-anak. Tetapi banyak orang tua yang menganggap bahwa maag hanya menyerang orang dewasa saja karena tidak teratur dalam makan dan akibat stress. Padahal sebenarnya tidak begitu, penyakit maag juga bisa menyerang anak-anak. Lalu bagaimana maag bisa menyerang anak-anak dan bagaimana cara penanganan yang baik bagi si kecil?

Sebenarnya maag pada anak-anak tidak berbeda dengan maag yang dialami orang dewasa. Maag atau radang lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyakit ini juga bisa diakibatkan oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung.

Seperti yang diungkapkan pada paragraf awal bahwa banyak sekali yang mengira bahwa maag disebabkan oleh makan yang tidak teratur dan akibat stress. Namun tidak semua faktor tersebut sebagai penyebabnya. Penyakit maag sebenarnya juga bisa diakibatkan oleh infeksi bakteri yaitu helicobactererpylori. Biasanya bakteri ini menular lewat makanan dan minuman. Masa terjangkit bakteri ini juga tergolong lama, jadi bukan berarti sekali terserang bakteri akan langsung timbul gejala.

Timbulanya gejala maag yang dialami anak-anak pada umumnya hampir sama dengan orang dewasa kebanyakan. Misalnya sakit disekitar ulu hati dan kembung. Anak yang berusia sekitar 5 tahun bisa mengutarakan sakit itu, sedangkan anak yang berusia dibawah 5 tahun yang dirasakan adalah perut kembung, BAB tidak lancar, makan berkurang dan sering kentut. Meskipun si anak menderita sakit perut namun ketika diperiksa tidak ditemukan kelaianan apa-apa maka inilah merupakan maag akibat problem psikis. Pada dasarnya gejala ini sering terjadi pada usia 5 – 15 tahun. Sedangkan usia dibawah 5 tahun para dokter melakukan endoskopi untuk memastika ada tidaknya bakteri tersebut.

Orang tua tidak perlu khawatir jika anak terserang penyakit maag karena bakteri/kuman yang menyerang bisa diobati. Jika terjadi infeksi, dokter akan memberikan antibiotik dan minum sesuai anjuran dokter selama 1-2 minggu. Selama pemberian obat dalam kurun waktu tersebut, baru satu bulan kemudian si anak harus diperiksa dokter lagi. Setelah diobati, bukan berarti si anak akan sembuh total dan bebas dari penyakit maag. Tapi tunggu dulu karena bakteri bisa menyerang lagi bila si anak tidak menjaga apa yang dikonsumsinya. Dalam hal ini berarti orang tua harus benar-benar memperhatikan pola makan si anak.


Dengan demikian bukan anak-anak yang menajaga kesehatan mereka tetapi ini lebih mengarah pada perhatian orang tua kepada anak. Namanya anak-anak, selagi dia senang dia akan makan dan lakukan hal-hal walaupun tidak baik bagi kesehatan. Untuk itu bagi anda orang tua harus ekstra menjaga dan memperhatikan tingkah laku anak-anak. Ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua dalam menjaga si anak agar maag tidak kambuh lagi. Hal tersebut antara lain :

  1. Jenis makanan - Orang tua harus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi anak agar tidak terserang maag lagi. Misalnya tidak boleh makan terlalu pedas, terlalu asam dan lebih mengarahkan pada sayur dan buah. Selain itu jangan perbolehkan anak mengkonsumsi mie instan terlalu banyak dan kurangi cemilan yang mengandung tepung.

  1. Minuman bersoda - Usahakan si anak tidak mengkonsumsi minuman bersoda bahkan tidak perlu sama sekali.

  1. Pemakaian obat - Perli diingat dan diperhatikan bahwa saat merawat anak dirumah, cegah dan hindari pemberian obat-obatan yang dapat merangsang bakteri seperti obat penahan rasa sakit.

  1. Disiplin waktu makan - Sebisa mungkin buat si anak untuk disiplin dalam pola makan. Kalau diperlukan buatlah jadwal dan tepatilah sesuai yang direncanakan. Jangan biarkan si anak sampai tidak sarapan dan membiarkan lambung kosong yang dapat memicu kambuhnya penyakit maag.


Demikian tulisan singkat mengenai Ketika Anak Terserang Maag, semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat. Terima kasih.

Post a Comment

2 Comments

  1. Makasih postingannya, anak saya juga terkena sakit maag, malah sudah parah, kalau di obati di bidan sudah tidak mempan. mempannya sama dokter spesialis anak, Tau sendiri dokter spesialis Biayanya Lumayan Menguras dompet, Jadi anda yg punya anak kecil perlu perhatikan hal diatas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gan, ane juga sneng klo tulisan ini ada manfaatnya dan buat jaga-jaga bagi ortu yang punya si kecil.. thanks kunjungannya..

      Delete