Apakah Memori atau Ingatan itu?



memori ingatan

Apakah Memori atau Ingatan itu? Memori atau ingatan merupakan sesuatu yang penting bagi kehidupa kita sehari-hari. Dengan ingatan kita dapat melaksanakan aktifitas dengan baik. Bayangkan saja bila kita ingatan kita buruk, apa yang akan terjadi nanti? Pastinya kita akan kesulitan untuk menjalankan aktifitas. Ingatan pada setiap individu berbeda kualitasnya. Apa yang menjadi penyebabnya? Untuk itu Sekedar CoretanQ akan membahas sedikit tentang Apakah Memori atau Ingatan itu? melalui tulisan berikut.

Prestasi dari suatu ingatan berkaitan dengan kondisi fisik seseorang (kesehatan jsamani) yang bersangkutan. Memori atau Ingatan berhungan pula dengan emosi-emosi kita. Kita akan mengingat lebih baik jika suatu peristiwa itu menyentuh perasaan. Sedangkan kejadian yang tidak menuntut emosi akan easy going (cuek) atau diabaikan saja. Coba sekarang anda ingat peristiwa yang anda alami dalam kehidupan, sudah semestinya peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan perasaan dan kadang menurunkan mental kita akan lebih melekat dari pada peristiwa yang tidak menuntut emosi. Misalnya saat anak anda lahir, saat anda mengucapkan janji suci pernikahan, saat anda tersakiti, saat anda lulus ujian, ataupun peristiwa lainnya.

memori atau ingatan
 
Tapi apakah sebenarnya memoriatau ingatan itu? Jalaluddin Rahmat (1986) memberikan pengertian bahwa Memori atau Ingatan adalah sistem yang terstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuan untuk membimbing perilakunya. Selain itu Memori atau Ingatan juga dapat diartikan sebagai suatu daya jiwa kita yang dapat menerima, menyimpan dan mereproduksikan kembali pengertian-pengertian atau tanggapan kita.

Segala macam proses belajar melibatkan memori atau ingatan. Jika ia tidak dapat mengingat apapun mengenai pengalaman yang dialami, maka tidak akan dapat belajar apa-apa. Dengan demikian kehidupan hanya akan menjadi pengalaman sementara yang sedikit berkaiatan satu dengan lainnya. Bahkan bila memori atau ingatan buruk, seseorang tidak dapat melakukan percakapan dengan baik walaupun percakapan yang sederhana sekalipun. Karena untuk berkomunikasi kita harus mengingat pikiran yang akan kita ungkapkan dan pemikiran yang baru disampaiak kepada kita.

Tanpa memori atau ingatan kita tidak dapat merefleksikan diri kita sendiri karena pemahaman diri tergantung pada suatu kesadaran yang berkesinambungan yang hanya dapat terlaksana dengan adanya ingatan. Memori atau ingatan yang baik kan membawa seseorang pada kehidupan yang baik pula. Namun juga sebaliknya apabila memori atau ingatan itu kurang baik, akan menghambat aktifitas dan kehidupan seseorang.

Menurut Agus Suyanto (2001), ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi baik dan buruknya memori atau ingatan antara lain :
1.      Sifat perseorangan
2.      Keadaan di luar jiwa (alam sekitar, keadaan jasmani)
3.      Keadaan Jiwa (kemauan, perasaan)

Tahap Ingatan

Memori atau ingatan juga memiliki proses atau tahapana dalam pembentukannya. Berikut adalah Tahap Terjadinya Memori atau Ingatan menurut Jalaluddin Rahmat (1986) :
1.      Perekaman (Encoding) yaitu pencatatan informasi melalui reseptor indra sirkit saraf internal.
2.   Penyimpanan (Storage) yaitu penentuan berapa lam informasi itu berada beserta kita, dalam bentuk apa dan dimana penyimpanannya bisa aktif atau pasif. Kita menyimpan secara aktif bila kita menambahkan informasi tambahan serta mengisi informasi yang dirasa tidak lengkap dengan kesimpulan kita sendiri. Sedangkan menyimpan secara pasif bila kita tidak menambahkan informasi tambahan apapun.
3.      Pemanggilan (Retrieval), tahap ini yang sering kita sebut mengingat kembali yaitu menggunakan informasi yang disimpan.

Demikian tulisan singkat mengenai Apakah Memori atau Ingatan itu?. Semoga bisa menambah pengetahuan kita. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments